Inspirasi yang menjadi bahan untuk tulisan saya saat ini adalah sebuah buku berjudul Hugo Cabret. Buku karya Brian Selznik ini bercerita tentang seorang anak yang bernama Hugo yang berusaha menyelesaikan sebuah automaton atau robot yang yang dapat menulis sebuah pesan, yang ditemukan ayahnya di museum tempatnya bekerja. Ayahnya meninggal dalam kebakaran saat memperbaiki automaton tersebut. Perjalanan Hugo akhirnya mempertemukannya dengan sang pencipta automaton yaitu Georges Méliès.
Yang saya sukaaaa sekali dari buku ini, selain ceritanya menarik, buku ini lebih dari setengahnya adalah illustrasi. Hebatnya lagi adalah, yang menggambar illustrasi dibuku ini adalah Brian Selznick himself. Ilustrasinya bagusss sekali =D
Yang menarik ternyata Georges Méliès benar-benar pernah ada, jadi buku ini berisi cerita fiktif namun berdasarkan tokoh nyata. Brian Selznik terinspirasi oleh Georges Méliès, salah satu tokoh awal yang membuat film bisu pada awal tahun 1900-an. Setelah searching diyoutube, menurut saya ide-ide pada film Georges Méliès sangat briliant. Salah satu film Georges Méliès yang sangat terkenal adalah Viaje a la Luna atau A trip to the moon.
Yang membuat saya kagum , karya-karya Georges Méliès sangat out of the box untuk awal tahun 1900 an. Imaginasi Georges Méliès memungkinkannya untuk melakukan apa saja, termasuk pergi ke bulan dalam imaginasinya pada saat itu.
Untuk melihat karya-karya Georges Méliès bisa lihat disini
No comments:
Post a Comment