Saturday, 28 August 2021

Alhamdulillah

Akhirnya, setelah perjuangan selama kurang lebih 2 tahun gw kuliah S2, tanggal 13 Agustus 2021 kemarin gw lulus juga. Tentunya legaaa banget bisa lulus tepat waktu. Motivasi gw lulus tepat waktu adalah biar gw ga usah bayar lagi uang semesteran yang jumlahnya lumayan, mengingat gw bayar S2 pakai uang pribadi gw sendiri. Bonus lulus S2 yang gw ga nyangka adalah gw bisa cum laude, seneng banget mengingat waktu S1 gw ga cum laude dan sempet trauma waktu sidang akhir  S1. Akhirnya bisa merasa tidur dengan tenang dan nyenyak setelah sidang walaupun revisian belum dikumpulin dan masih ada PR confrence nanti bulan September.

I have a dream of course, but I will keep it for myself.

Ada banyak hal yang gw dapetin selama perjalanan S2 dua tahun belakangan ini, bukan sekedar dapat ijazah, gelar dan hal-hal seperti itu. Tapi lebih dari itu, banyak banget pengalaman dan pelajaran hidup yang gw dapetin.

1. If you have a dream go get it.

Dulu ga percaya dan ragu-ragu, bisa ga yah gw S2? apa punya anak dulu, apa nanti dulu, apa kaluar kerja dulu, apa pindah ke cabang biar waktunya fleksibel? sampai suatu malem gw tidur di apartment temen gw dan sebelum tidur ngobrol ngaler ngidul. Waktu gw bilang ke temen gw kalau gw pengen S2 tapi ragu-ragu karena banyak hal, temen gw cuma bilang "kalau lo mau S2 yauda tinggal S2 aja". Iya yah, harusnya sesimple itu. Ya lakuin aja. Sisanya gimana nanti. Dan Alhamdulillah benar-benar dimudahkan dari awal daftar sampai lulus. dimudahkan perijinan kuliah sambil kerja, dimudahkan waktu bayarnya, dimudahkan waktu kuliahnya. Alhamdullilah gw merasa segalanya dimudahkan. Kalau memang rejeki kita ga akan kemana.

2. If you need some help, ask for it

Waktu menjelang penyusunan tesis, gw bener-bener clueless. semuanya clueless...nah karena gw pengen lulus tepat waktu, gw memberanikan diri meminta tolong pada beberapa orang yang sebenernya gw ga kenal dekat bahkan ada yang gw ga kenal sama sekali. Yang engga disangka adalah, mereka beneran mau membantu, bahkan orang yang sebenernya gw segan untuk gw mintain tolong, beliau dengan humble justru yang paling mau membantu. Terharu sekali....semoga orang-orang yang membantu gw saat gw sedang kesulitan dibalas dengan kebaikan oleh Allah SWT.

3.You can do it

Gw orangnya ga PD an, tapi dengan bisa menyelesaikan salah satu project ini, pelan-pelan tumbuh rasa percaya diri kalau gw capable of doing something dan gw rasa gw bisa menyelesaikan project lain dalam hidup gw kedepannya. This is the feeling when you believe in yourself and it's ok to fell proud of yourself. 


Yah begitulah cerita singkat S2 gw dan sedikit sharing kehidupan gw di blog yang uda lama gw tinggalin ini. It is a reminder how happy I am right now and I hope you can feel happy too reading my blog. Sampai jumpa di another story of my life. Hope everyone have a good day.


Sidang akhir virtual dengan dosen-dosen yang baik hati dan humble.
One of the best moments in my life.


Love,

ANT

Wednesday, 15 July 2020

Redefining my goal

Holla holla...

Sekarang sudah memasuki bulan ke 5 sejak pasien positif covid-19 diumumkan, semenjak itu pula saya mengalami beberapa kali kecemasan. Pertama adalah saat kasus pertama diumumkan, disusul kecemasan yang datang beberapa kali sesudahnya. Ketakutan akan ketidakpastiaan yang terjadi dimasa yang akan datang, ketakutan terkena virus corona, kecemasan karena khawatir akan keselamatan anggota keluarga, kecemasan mengenai perekonomian yang tidak menentu. Well, saya pikir ini adalah kecemasan yang juga menghantui banyak orang saat ini.

Untuk mengurangi kecemasan, saya membaca blog, mendengarkan konten youtube yang memberi semangat dan mengikuti sosial media orang-orang yang kontennya bisa memberikan semangat kepada saya. tanpa sadar semua itu membuat saya mempertanyakan kembali apa saja yang sudah saya persiapkan untuk masa depan, apakah saya sudah menggunakan waktu saya sebaik mungkin?, jika saya merasa cemas, apa yang harus saya lakukan, contohnya jika saya takut akan ada pengurangan karyawan diperusahaan karena dampak pandemi, apa yang sudah saya siapkan?.

Beberapa bulan kebelakang, membuat saya berpikir apa yang harus saya lakukan agar hidup saya lebih baik lagi, dan berikut ini beberapa hal yang sedang saya coba terapkan dalam kehidupan sehari-hari saya. Walaupun mungkin tampak sederhana, namun mudah-mudahan memberikan dampak jangka panjang yang baik untuk kehidupan saya. Kebiasaan baru yang saya terapkan akhir-akhir ini adalah sebagai berikut:

  1. Setiap bangun tidur, saya langsung menulis gratitude journal yang saya simpan dilaci bawah tempat tidur saya. Jadi begitu bangun tidur, sebelum melakukan aktifitas apapun, saya wajib menuliskan 10 hal yang saya syukuri hari kemarin. Sebelumnya saya biasanya langsung mengecek HP begitu bangun tidur.
  2. Setelah menulis Gratitude Journal, saya langsung membereskan tempat tidur, konon katanya membereskan langsung tempat tidur dipagi hari sangat baik untuk membentuk mindset agar dapat menuntaskan tugas-tugas yang harus dilakukan sepanjang hari.
  3. Minum air putih hangat sebelum melakukan aktifitas selanjutnya, targetnya minum air putih hangat sebanyak 4 gelas, diselingi dengan melakukan aktifitas pagi lainnya.
  4. Saat memasak, saya medengarkan lagu-lagu yang memberi semangat dan dilanjutkan mendengarkan youtube yang memberi motivasi. Favorite saya adalah konten youtube dari GaryVee.
Selanjutnya melakukan aktifitas biasa seperti bekerja dan mengerjakan tugas-tugas yang harus saya lakukan di kantor. Berhubung suami punya usaha baru, jadi sekarang saya pulang sendiri, dan berhubung saya tidak bisa mengendarai kendaraan, jadi terpaksa saya menggunakan angkot untuk pulang ke rumah, agak takut sebenarnya but I have no choice. Biasanya suami pulang sekitar jam 9 atau 10 malam, sehingga saya punya waktu sendirian di rumah untuk waktu yang cukup panjang. Rencananya ingin membuat ritual baru seperti wajib membaca buku misal minimal 1 bab, berlatih menggambar, dan tentu saja kembali membuat blog. Mudah-mudahan bisa konsisten  yah ❤❤❤


Friday, 3 July 2020

100 TAHUN ITB

Hari ini adalah hari jadi ITB yang ke 100!

Source shorturl.at/bgirv

Photo-photo nostalgiapun berseliweran difeeds IG dan WAG Kria Tekstil 2003. mengingatkan saya bahwa ITB akan selalu mempunyai tempat di hati saya dan saya bangga pernah dan kembali menjadi bagian dari ITB. Ingatan yang tidak akan pernah saya lupakan adalah hari pengumuman penerimaan mahasiswa ITB tahun 2003 yang diumumkan disurat kabar Pikiran Rakyat. Saat itu saya tidak yakin diterima di Seni Rupa ITB, namun beberapa hari menjelang pengumuman saya bermimpi sebanyak dua kali, dalam mimpi tersebut seakan meyakinkan saya bahwa saya diterima di Seni Rupa ITB.

Saat itu Hari minggu, hari masih subuh sehingga jalanan masih sepi dan gelap. Saya berjalan bersama Ibu saya menuju tukang koran eceran, karena saat itu kami tidak berlanganan koran. Kami berencana berbelanja ke pasar setelah kami membeli koran untuk mendapatkan pengumuman penerimaan mahasiswa ITB. Jarak yang ditempuh lumayan jauh, setidaknya membutuhkan waktu hampir setengah jam untuk mencapai tujuan. Kami mengobrol mengenai berbagai hal, saya lupa apa yang kami perbincangkan, namun saya masih ingat, pagi itu pagi yang indah, damai dan tenang. Pagi itu menjadi salah satu kenangan terindah saya bersama Alrmarhum ibu.

Setelah sampai di loper koran, kami langsung membeli koran dan saat itu juga mencari pengumuman kelulusan. Begitu ada nama saya tercantum, kami langsung berteriak-teriak senang dan tertawa, perasaan saat itu begitu aneh, bertanya pada diri sendiri apakah ini nyata?, karena jujur saya bukanlah orang yang pandai menggambar, seperti 99% mahasiswa Seni Rupo ITB yang lain, dan saat itu saya mengisi sumbangan 0 rupiah pada formulir pendaftaran Seni Ruta ITB. Setelah melihat pengumuman, kami pergi berbelanja ke pasar, saya tidak ingat apalagi yang kami lakkan setelahnya. Namun saya ingat jelas, begitu bangganya ibu pada saya  saat itu😊.

Tidak dipungkiri, ITB banyak mengubah hidup saya, dari cara berpikir, bertindak, bahkan bermimpi, dan begitu banyak kesempatan terbuka dengan berkuliah di ITB selama kita pandai memanfaatkan peluang. 13 tahun kemudian, saya kembali berkuliah di ITB, for the sake of making one of my dream come true. Mudah-mudahan saya bisa menyelesaikan S2 saya dengan baik dan tepat waktu, dan mungkin for the next, S3 maybe? 😊.

Here some pics that what my friends and I really looked like when we were at collage. I got it from Kara's IG story. Enjoy our old pics!






More good memories to come πŸ’›πŸ’›πŸ’›

Wednesday, 1 January 2020

2020

Selamat tahun baru 2020.

Semoga tahun ini lebih baik dari tahun kemarin, menemukan jawaban dari pertanyaan yang selama ini menghantui, memaafkan kepada orang - orang yang tanpa sadar telah menyakiti, memberikan lebih banyak waktu untuk keluarga dan diri sendiri.

Semoga tahun ini dapat memberikan kebaikan kepada keluarga, teman dan pekerjaan. Lebih banyak berkelana agar memperoleh pengalaman yang lebih dan menjadi manusia yang lebih baik lagi. 

I hope God give me the answer, and I could be better. Amen.


Cheers and Hello 2020.

Anita

Saturday, 5 October 2019

Keep on going



Hallo, mau update cerita kuliah sambil kerja nih, setelah dijalani beberapa bulan ini, yang saya rasain salah satu konsekuensi dari kuliah sambil bekerja adalah mengganti jam kerja yang digunakan saat kuliah, karena libur digeser menjadi hari selasa rabu ( dengan melalui tahap pengajuan yang panjang dan beberapa birokrasi yang bikin deg-degan) maka, saya yang tadinya berlibur sabtu minggu, selama semester pertama ini akan tetap bekerja di weekend. Hari sabtu bekerja seperti biasa di kantor dan hari minggu bekerja di cabang, pada saat awal menjalaninya memang terasa berat tetapi saya mencoba untuk melatih pikiran saya untuk menjalaninya sehari demi sehari, bukan membayangkan 1 semester ga akan libur. Jika membayangkan 1 semester tidak libur...akan terasa berat menjalaninya bahkan sebelum dimulai😁😁😁

Salah satu hal yang sering muncul dalam pikiran saat menjalani kuliah sambil bekerja dan berperan sebagai seorang istri adalah 'Am I sure this is what I want?', saya tidak ingin bilang berat, hanya saja tidak mudah, karena harus tetap mengurus rumah, menyiapkan makanan setiap hari, saat dikantor fokus pada kerjaan dan saat di kampus fokus dengan materi kuliah. Saya yang tadinya bukan seorang yang bisa mengatur waktu yang baik, mau tidak mau harus mengatur waktu seefektif mungkin, kalau tidak bisa berantakan semuanya πŸ˜†. Kadang untuk menghalau pikiran-pikiran yang mengarah pada kegalauan, saya ingatkan kembali diri saya bahwa ini merupakan cita-cita yang saya inginkan semenjak lama, bahwa saya beruntung telah dijinkan untuk berkuliah sambil bekerja, bahwa saya beruntung mempunyai suami yang sangat mendukung saya, dan keberuntungan lainnya yang harus saya syukuri. 

-Anita-


Sunday, 11 August 2019

One of my dream come true

Halloooo...

Sudah lama sekali tidak menulis blog, dan kali ini saya membawa berita baik 😍😍😍, Allhamdulilah saya diterima di S2 ITB, berkuliah pasca sarjana di ITB benar-benar salah satu mimpi saya selama ini, dan jujur sebenarnya saya tidak tahu kapan akan terwujud. Berawal dari melihat postingan teman yang daftar S2 di ITB tahun kemarin, saya jadi terpacu lagi untuk mewujudkan salah satu mimpi saya, dan kalau saya ingat - ingat kembali memang saat ini adalah saat yang tepat untuk saya melanjutkan kuliah, sepertinya Tuhan sudah mengatur kalau memang saat ini adalah waktunya.

Saya merasa dimudahkan jalannya, baik saat mengumpulkan persyaratan, saat tes wawancara dan saat meminta izin dari kantor agar bisa melanjutkan S2 sambil bekerja. Allhamdulilah saya diijinkan tetap bekerja di kantor sambil melanjutkan S2, arena rencananya thesis yang akan saya kerjakan akan membahas mengenai pekerjaan saya sehari-hari sebagai seorang Visual Merchandiser. 

Rencananya perkuliahan akan dimulai tanggal 19 Augustus 2019, beberapa persiapan sudah saya lakukan, mungkin yang agar berat adalah persiapan bangun pagi karena ada jadwal kuliah yang dimulai jam 7 pagi 😁😁😁 sedangkan saya biasa bekerja jam 8 pagi, belum pekerjaan rumah sehari-hari seperti menyiapkan makanan unduk suami. Memang saya harus memulai mengatur waktu seefisien mungkin agar semuanya bisa berjalan dengan lancar seperti pekerjaan di rumah, bekerja kantoran dan kuliah, juga tidak lupa saya masih punya usaha sampingan KRAVITAVI yang masih berjalan.

Doakan saya agar semuanya lancar yah, saya masih ingat dengan jelas, doa saya kepada Tuhan beberapa bulan yang lalu, saya berdoa agar saya diberikan kegiatan baru yang akan menambah manfaat saya sebagai manusia, saya berdoa seperti itu karena merasa sedang jenuh dengan rutinitas sehari-hari and guess what, God answer my pray in a couple of months😊

Allhamdulilah










Sunday, 20 January 2019

Lomba kompetensi siswa SMK 2018

Holla!


Selamat tahun baru 2019....
Salah satu pengalaman yang menyenangkan di tahun 2018 adalah menjadi juri lomba kompetensi siswa SMK tingkat nasional di Lombok, yang diadakan oleh Kementrian pendidikan dan kebudayaan. Acaranya sendiri berlangsung dari tanggal 6 Mei - 12 Mei 2018, waah sudah lama yah, dan saya baru menuliskannnya di blog sekarang hehehe.

Ko bisa yah tiba-tiba saya jadi juri lomba VM ? sebenarnya karena di ajak mba Vanny dari VMID, VMID sendiri sebuah konsultan VM yang keren yang ada di Indonesia. Sedangkan saya kenal Mba Vanny karena perusahaan tempat saya bekerja pernah bekerja sama mengadakan training VM bersama VMID. Selain menambah pengalaman, wawasan juga menambah teman - teman. Karena para peserta dan jurinya berasal dari seluruh Indonesia.

Berikut ini photo-photo waktu saya menjadi Juri Lomba VM. Thanks to VMID yang sudah mendokumentasikan.











Selama menjadi juri, saya sempat berkeliling tempat lomba yang memang cukup luas, dan benar-benar amaze dengan keterampilan siswa-siswa SMK dari berbagai daerah di Indonesia yang keren-keren banget. Sampai bilang kepada teman sesama juri seandainya masih kelas 3 SMP sudah pasti saya ingin melanjutkan ke SMK hehehe.

I know this post kinda late, tapi cerita menjadi juri lomba VM saya rasa wajib masuk blog ini, sebagai reminder untuk pengalaman yang menyenangkan.

See you on my next post

Anita


Monday, 30 July 2018

Gratitude

I wake up this morning,

Suddenly feeling worry about this and that, about life.
Maybe I just have to stop worry about anything, anything. And start counting every bless that I have.

Wednesday, 11 October 2017

2 Tahun KRAVITAVI

Tidak terasa, KRAVITAVI sudah berjalan dua tahun, walaupun jalannya lambat tp saya tetap berusaha agar Kravitavi melangkah maju, walaupun kemajuannya mungkin sedikit tapi saya usahakan agar keep on going. Gimana sih cara keep on going versi saya? tetap berusaha cari orderan walaupun satu atau dua, saya tetap terima dan saya kumpulkan hingga cukup untuk produksi, karena untuk produksi Kravitavi, ada minimal kain yang digunakan yaitu sebanyak 1 meter, sedangkan Kravitavi produknya kecil-kecil, jadi kebayangkan harus ngumpulin berapa banyak. 

Custom Table Cloth

Karena produk Kravitavi lebih diutamakan produk custom, jadi kebayang kan konsumen Kravitavi itu rata-rata ga sabar pengen barangnya cepet beres, nah disini salah satu seni agar Kravitavi tetap jalan, saya rajin-rajin minta kesabaran ke konsumen yang pesen satuan soalnya untuk produksi produk custom satuan, saya harus menunggu pesanan yang lain terkumpul sedangkan untuk yang pesan  banyak pasti lebih cepat untuk diproduksi.

Custom Pouch

Selain itu saya rajin untuk upload photo-photo produk yang sudah jadi di Instagram, soalnya gimana orang bisa aware sama produk kita kalau kita ga kasih tau, ya kan? Untuk photo saya usahakan agar photo yang muncul di Instagram sebagus dan semenarik mungkin. Karena photo yang bagus, baik dari segi cahaya, sudut pengambilan gambar ataupun bagian produk yang ditonjolkan, sangat berpengaruh terhadap ketertarikan mereka akan produk kita, beruntung pengalaman bekerja di perusahan retail divisi Creative, mengajarkan saya tentang dasar-dasar photography karena kegiatan pemotretan sudah menjadi pekerjaan saya sehari-hari.


Custom Matchbox

Hal lain yang saya usahakan dalam merintis Kravitavi adalah, terus mencari ilmu, baik ilmu marketing, ilmu design, ilmu dagang, ilmu apapun yang mendukung agar Kravitavi terus bertumbuh, dan yang saya rasakan, setelah terbuka satu pintu setelah kita berusaha, akan membuka pintu-pintu kesempatan yang lain, dan saya menikmati prosesnya ☺



Tuesday, 10 October 2017

Wirausaha Baru Jawa Barat

Hallo,,,

Sudah lama tidak menulis membuat saya rindu untuk kembali bercerita, karena saat ini selain sibuk kerja saya juga sedang fokus mengembangkan KRAVITAVI, sehingga keseharian saya selain diisi dengan pekerjaan kantor,  saya juga sedang sangat haus akan ilmu berwirausaha. Untuk saat ini, selain rajin baca buku mengenai wirausaha, saya juga mulai mencoba bergabung dengan komunitas pengusaha online dan ikut training-training mengenai kewirausahaan.

Nah, kali ini saya ingin berbagi cerita mengenai program pemerintah Wirausaha baru JABAR atau yang biasa disingkat WUB. Awal saya mendapatkan info mengenai WUB dari teman kantor yang sudah daftar terlebih dahulu, tepatnya pada tanggal 19-21 Juli 2016. WUB ini merupakan training tentang kewirausahaan  pertama yang pernah saya ikuti,. sama sekali tidak dipungut biaya dan persyaratannya sangat mudah. para peserta WUB rata-rata adalah para pengusaha kecil menengah yang baru beberapa tahun mengembangkan bisnis atau baru memulai bisnis. 


Sebagai wirausahawati yang masih hijau, saya merasa sangat terbantu dengan adanya program pemerintah ini, karena para peserta dibekali ilmu-ilmu yang bermanfaat tentang berwirausaha baik dari praktisi dan akademisi yang kompeten dibidangnya. Selain itu, tidak perlu khawatir mencari makan saat jam istirahat, karena semua peserta disediakan makan berat sebanyak 3 kali dalam sehari, lumayan kan hehehe


Selain ilmu yang bermanfaat, menurut saya kerennya ikut WUB adalah menambah koneksi pertemanan sesama pengusaha yang lebih luas, jangan salah, walaupun pengusaha baru, teman saya yang baru menjalani bisnis karpet selama satu tahun, omset pertahunnya mencapai ratusan juta, amazing yaaa. Dan yang saya syukuri setelah ikut WUB, kita juga mendapat informasi yang bermanfaat yang menunjang bisnis kita, seperti pendaftaran HKI secara gratis. Saya tidak melewatkan kesempatan ini, karena setahun sebelumnya, suami mendaftarkan hak paten merk melalui jasa konsultan, dan harganya tidaklah murah, jadi siapa yang tidak mau mendaftarkan merknya secara resmi dengan gratis? ☺☺


Pada pelatihan hari ketiga atau hari terakhir, kami diajak untuk mengunjungi tempat produksi Batik Komar didaerah Dago, di tempat ini kita bisa melihat secara langsung proses produksi batik dari awal hingga akhir, tidak lupa Pak Komar memberikan motivasi untuk kami semua, senang sekali dapat bertemu Pak Komar secara langsung, walapun sudah sukses, ternyata Pak Komar sangat rendah hati dan tidak pelit berbagi ilmu, Terima kasih Pak Komar ☺


Bersama Pak Komar

Shibotik yang Indah dipandang


Melihat proses membatik menggunakan cap







Serunya saat kunjungan ini, kita dapat mencoba membatik secara langsung menggunakan canting atau cap dengan bantuan mas-mas atau mba-mba yang bekerja disana dengan ramah. Setiap peserta diberikan kesempatan untuk membatik yang diwarnai dan dijemur pada hari yang sama, sehingga hasilnya dapat dibawa pulang.

Belajar membatik menggunakan canting

Mendapat kesempatan mengikuti WUB sangat saya syukuri, selain medapat ilmu tentang kewirausahaan, mendapatkan pengalaman berharga dan bertemu teman-teman baru sesama pengusaha yang tetap terjalin walaupun program WUB telah selesai kami ikuti. Hal ini mebuat saya yang saat ini masih berstatus pegawai merasa mendapatkan teman satu perjuangan.


Bersama teman-teman satu kelas

WUB merupakan pembuka kesempatan bagi saya untuk mengenal dunia wirausaha lebih mendalam. diikuti dengan terbukanya kesempatan - kesempatan baru untuk KRAVITAVI. Terima kasih WUB ☺

Tuesday, 29 November 2016

Hallo....

Sudah lama sekali saya tidak mengupdate blog kesayangan saya ini, kalo dilihat dari post terakhir lebih dari setahun yang lalu, well....saya akhirnya mengalami hibernasi dalam membuat blog, sesuatu yang sangat saya hindari. Tetapi akhirnya mengalami juga ☺

Kalo dilihat dari postingan terakhir, saya saat itu merasa lagi di zona nyaman banget dan merasa susah untuk berkembang, saking nyamannya susah untuk bergerak, hemmm setahun kemudian bagaimana yah?

Tepat sekitar bulan november tahun kemarin, saya memutuskan untuk mulai keluar dari zona nyaman saya, yaitu membuat brand DIY souvenir dan barang-barang handmade lainnya. Kalau diingat-ingat, dari saya SMA memang ingin jadi pengusaha yang produksi barang-barang yang lucu, walaupun belum tahu barangnya apa. Saya memberikan nama KRAVITAVI untuk brand saya, dan saat ini sudah ada web nya yang bisa kamu liat disini. Senaaaang banget rasanya bisa bikin barang-barang lucu sekaligus menghasilkan uang, saya sih berharap kedepannya kravitavi ini bisa menjadi fokus utama saya, walaupun sekarang belum bisa, but i'm working on it 






Dalam merintis KRAVITAVI ini, saya didukung oleh banyak sekali orang-orang yang dekat dengan saya, mulai dari suami, keluarga dan teman-teman yang memang sudah menjadi pengusaha, selain itu banyak sekali dukungan dari teman-teman kantor. Pokoknya saya merasa terberkati didukung oleh mereka semua.

Selain mengerjakan produk-produk custom, saya juga memproduksi produk ready stock, jadi engga perlu lama nunggu PO, Untuk saat ini, produk ready stock baru tersedia pouch saja, kedepannya sih impian saya bisa bikin produk ready stock dalam beberapa tema. wish me luck 





Okhayyy, that my story today....mudah-mudahan bisa konsisten menulis yah, see you later


-Anita Apriliani R-

Thursday, 15 October 2015

Luxury Crime

Hallo.....

Sumber

Saya teringat saat baru banget lulus kuliah, saya sempat freelance di Selasar Sunaryo sebagai penjaga pameran. Salah satu seniman yang menjadi pengisi pameran tersebut adalah Agus Suwage, salah satu karyanya, yang belakangan saya ketahui berjudul "Luxury Crime" sangat membekas dihati saya sampai saat ini. Karya ini berupa instalasi seni dimana sebuah kerangka manusia berlapis emas sedang berendam di sebuah bathtub yang berisi beras.

Saya tidak tahu kenapa, tetapi masih saya ingat saat pertama kali melihat karya ini, I just could not stop stare at it. Dan intrepetasi saya terhadap karya ini adalah sesosok manusia yang terperangkap dalam kemapanan, dalam kenyamanan dan kemewahan yang diwakili oleh kerangka manusia yang dilapisi oleh emas yang berendam dalam bathtub stainless berisi beras. Mengapa terperangkap? karena semua hal itu membuatnya susah bahkan tidak bisa bergerak, terlihat tidak nyaman. I dont know if I'am right or wrong about the interpretation, but that's what I feel about this.

Sayangnya, ini yang saya rasakan saat ini, biasanya kalau saya sudah merasa tidak berkembang dalam suatu hal, karya ini dan sepotong lirik lagu dari greenday yang langsung muncul dalam kepala saya. Want to know the lyric?

Are you feeling like a social tool without a use ?


Well, it's not that I'am a bad person feeling like that, I think it is a good sign to do something.

Oke, let's do something....
 let's go to sleep.

Goodnight everyone.

Monday, 28 September 2015

its Urban Natives new product

Hola everyone....

I guess my laziness is killing me slowly, that's why it's hard for me to posting on my blog. LOL
so I guess this blog post should have another title  called MY THROWBACK POST, because I should posting it months ago, but I guess better late than never right?

It was in the end of Ramadhan when my husband and I did the photo shoot, I can still remember it clearly we were fasting, it was hot day and we are tired, but forced our self to did the photo shoot because we didn't have much time. So here it is the new Urban Natives product which I thought  are really really good product, not because my husband made it but because I know which one is good products and which one is not. And Urban Natives is one of the brand that always made cool products with good quality (sounds like a good ad huh? =D)


 BEANIES










HAT





WALLET



 I have another good news for all of you who want to shop all the Urban Native Product, now we proudly launch our web on www.urbannativebrand.com so, it will be lot easier for you guys to shop =). 

Tuesday, 7 July 2015

Wedding souvenir project.

Hi,,,,

Masih ingat dengan project wedding souvenir yang saya kerjakan pas nikahan kemarin? iseng-iseng saya membuat cap no telepon dibelakang kartu ucapan, siapa tau ada yang tertarik membuat souvenir yang sama. Ternyata salah satu tamu undangan yang akan menikahkan anaknya tertarik untuk memesan souvenir undangan tersebut. Senang sekali karena I always love to create something =D.

Dapat ide juga untuk bikin akun instagram khusus project-project yang saya buat, sebagai visual diary pribadi saya. Karena suami mempunyai clothing line bernama URBAN NATIVE, maka saya memberi nama project-project yang saya buat dengan nama THE URBAN PROJECT.







Jika tertarik untuk memesan custom souvenir untuk pernikahan atau acara lainnya, bisa menghubungi saya di

WA    085721275993 
LINE aprilianianita

Nantikan project-project creative selanjutnya dari The Urban Project ya =).

Thursday, 26 February 2015

#Denu Cokelat Project

Hi everyone,,,,

Just want to update my latest work, made a company profile that my friend asked me for her company Denu Cokelat. It is my third work for Denu Cokelat, years before or maybe months before, I did some photoshoot for her product, you can read here and here, so I used the photos that I took on the last projects. She asked me about 1 month before my wedding day, but I was so busy and lazy so I  accomplished it yesterday =D. I have no idea how it will be looked, so I just did it and here's the result =D


Hope u like it my friend =)

Love,

Anita

Saturday, 14 February 2015

My DIY wedding souvenir




Hallo everyone...

This time I want to posting about my wedding souvenir,

I am so excited to posting about my wedding souvenir because I made all of them by my self. The first idea come when my friend come to my home after have a DIY workshop pouch. The pouch is so cute so I beg to my friend to teach me how to make my own pouch. And it was so simple and I think there would be no perfect souvenir on my wedding day but my DIY little pouch.

So I made some design for my pouch, because both of Putra and I love cats, we try to make cat as logo for our wedding concept. But then we came with the idea to make our silhouette as the logo. So it would make all the wedding things more personal to us.

First, we calculate everything that we need for 600pcs pouchs, fabric, Zippers, The screen printing charge, Dacron, etc. Since I plan to sew by my self I can cut the production cost. We bought all the material that we need. We bought the fabric first and then the other material, after that we print the fabric, we didnt do the printing by ourself, after all was ready, I began to sew, well it took 4 months for me to finished this job. It's hard to keep on going to  finish the target during another wedding preparation but I finaly I did it =D.


okayyy,,, i know its a long post, a lot of pics without explanation...=D

wait for my other post and it will be (still) about my wedding things... =))





See you on my next post.



Anita